AGUSTUS 2017 – Kado Manis Bulan Kemerdekaan

 LAPORAN UTAMA

“UNY masuk klaster pertama perguruan tinggi terbaik versi Dikti. Kabar membanggakan ini sekaligus menjadi tantangan besar. Kerja keras dan cerdas terus dihela demi predikat Universitas Kelas Dunia Kependidikan”

BERITA baik itu tersiar tepat pada hari kemerdekaan Indonesia. Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) memberi bingkisan berupa masuknya UNY ke dalam klaster pertama. Setahun sebelumnya kampus eks. IKIP itu berada di klaster kedua. Mendengar warta tersebut Sutrisna Wibawa dan segenap sivitas akademika bangga. Cita-cita Universitas Kelas Dunia semakin terpampang nyata.

 

Menristekdikti, dalam siaran pers di Serpong, mengatakan bahwa perangkingan perguruan tinggi telah dilakukan sejak tahun 2015. Pengelompokan dan pemeringkatan demikian diorientasikan agar perguruan tinggi di Indonesia terus berbenah.

 

Menristekdikti membagi perguruan tinggi menjadi lima klaster antara lain (a) klaster pertama (14 PT), (b) klaster kedua (78 PT), (c) klaster ketiga (691 PT), (d) klaster keempat (1.989 PT), (e) klaster kelima (290 PT). Di klaster pertama UNY menyabet peringkat ke-10 dengan nilai 2,86.

 

Selain masuk klaster pertama, kabar segar itu juga menegaskan bahwa UNY masuk 10 besar perguruan tinggi terbaik nonpoliteknik. UNY naik empat peringkat bila dibandingkan tahun sebelumnya, yakni urutan ke-14. Mendengar berita ini Sutrisna menyampaikan bahwa pencapaian itu semata-mata atas kerja keras semua elemen sejak era IKIP.

 

“Prestasi ini adalah hasil kerja keras yang cukup panjang dari jajaran pimpinan UNY termasuk pimpinan fakultas, Program Pascasarjana dan lembaga-lembaga yang ada di UNY,” ujar Sutrisna, sebagaimana dilansir koranbernas.id.

 

Posisi UNY di klaster pertama dianggap Sutrisna sebagai tantangan sekaligus peluang. Keran tersebut memuluskan target kepemimpinan Sutrisna lima tahun mendatang: tahun 2019 unggul di ASEAN, tahun 2021 ulung di Asia, dan 2015 berjaya di konstelasi dunia sebagai universitas kependidikan unggulan.

 

“Target ke depan mesti dijadikan pemacu dan pemicu semangat sivitas akademia agar tak kenal lelah bekerja keras dalam rangka mengembangkan dan menumbuhkan tradisi akademik,” harap Sutrisna.

 

Ditjen Dikti mengumumkan sepuluh kampus terbaik se-Indonesia: UGM, ITB, IPB, UI, ITS Surabaya, Undip Semarang, Unair Surabaya, Unibraw Malang, Unhas Makasar, dan UNY. Total perguruan tinggi yang dinilai Dikti sebanyak 3062, sedangkan vokasi atau politeknik berjumlah 188.

 

Di bawah UNY terdapat UNS Surakarta, Universitas Andalas Padang, UPI Bandung, dan Unpad Bandung. Terdapat empat aspek yang dinilai, yaitu kemahasiswaan, penelitian, SDM, dan kelembagaan.

No Responses

Comments are closed.