Dikutip dari indonesiabaik.id, Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan perubahan cuti bersama Idulfitri menjadi akhir tahun 2020. Pergeseran itu dilakukan akibat pembatasan sosial mencegah penyebaran Covid-19. Penetapan ini tertuang dalam revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020. Isi SKB itu menjelaskan bahwa cuti bersama Idulfitri yang semula 26-29 Mei 2020 digeser menjadi 28-31 Desember 2020. Namun, hingga bulan November kasus Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tren negatif.
Di masa pandemi ini, rekreasi atau bepergian keluar kota menjadi hal yang sangat membingungkan. Di sisi kesehatan, tentu saja dengan rekreasi atau bepergian justrumembuat banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan. Namun, bagi sektor perekonomian, khususnya pariwisata, liburan akhirtahun merupakan langkah menstabilkan keadaan ekonomi pascapandemi awal tahun 2020.Oleh karena itu, masyarakat harus mulai cerdas mengambil keputusan dan memahami pentingnya kesadaran bersama untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Beberapa tips ini bisa dicoba jika ingin berpergian keluar kota.
1. Melakukan Rapid Test/Swab Test
Jika kita ingin bepergiankeluar kota, sebaiknya harus mengetahui kondisi tubuh. Apakah bebas dari virus corona? Jika kita tidak mengetahuinya,yang ditakutkan malah menyebarkan virus tersebut ke kota tujuan, yang mana fasilitas kesehatannya mungkin belum memadai.
2. Menjaga kesehatan sebelum dan sesudah bepergian
Kita juga harus rutin menjaga kesehatan diri seperti berolahraga, makan dengan
gizi yang seimbang, istirahat cukup, dan meminum vitamin tambahan. Hal tersebut diharapkan bisa menambah imun tubuh terhadap virus.
3. Mematuhi protokol kesehatan yang berlaku
Program kampanye 3M pemerintah, yaitu menghindari keramaian/jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, dan memakai masker. Tujuan kampanye adalah menarik perhatian publik akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan yang ada. Kita bisa mewujudkannya karena dengan melakukan gerakan sederhana ini, bisa membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa.
4. Menghindari kerumunan atau transportasi publik yang padat Memilih transportasi untuk mobilisasi ke tempat tujuan yang akan kita kunjungi selama travelling adalah poin yang paling penting agar tidak terlibat dengan orang banyak.
Pilihan alternatif paling tepat adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi dan pilihlah tempat yang tidak sering dikunjungi banyak orang. Sebenarnya yang terbaik adalah tetap berada di rumah saat liburan hingga pandemi ini berakhir. Namun, jika ada urusan di luar kota, maka langkah- langkah di atas perlu diterapkan agar kita semua tidak terinfeksi virus Corona dan bisa selamat dari pandemi ini.
Penulis : MUHAMAD NAUFAL ZAHRAN Mahasiswa Teknik Manufaktur UNY
No Responses