Informasi seputar PTNBH belum ekstensif diterima sejumlah mahasiswa. Kondisi ini menuai berbagai dugaan dan spekulasi. Saat ini kampus masih gencar melakukan sosialisasi agar informasi terdistribusikan maksimal
sejak Kamis 20 Oktober 2022, UNY resmi melepas status BLU menjadi PTNBH. Pengukuhan ini tertuang dalam Peraturan
Pemerintah nomor 35 tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Badan Hukum. Prosesnya yang kilat ini tentunya menimbulkan beragam reaksi di berbagai kalangan. Salah satunya dari pihak mahasiswa. Upaya audiensi antara pihak mahasiswa dan birokrasi dilakukan atas inisiatif dari pihak UNY. Perbincangan dengan topik utama PTN-BH UNY ini bertujuan untuk membahas mengenai penetapan UNY menjadi Perguruan Tinggi Berbasis Hukum yang dirasa terlalu “Kita itu benar-benar buta dengan proses PTNBH UNY yang sudah sampai mana. Persoalan tentang PTNBH itu disampaikan saat audiensi. Kaya tiba-tiba udah jadi PTNBH aja. Itu mengejutkan sekali,”Hal serupa juga disampaikan oleh Rajwa Farrely Rifqi Fauzi selaku Staf Kementerian Aksi dan Propaganda BEM KM UNY 2020.
PTNBH UNY memang terkesan mendadak karena prosesnya yang cepat dan keterbukaannya yang kurang. Akan tetapi, PTNBH ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama dan memang dalam proses pengerjaannya hanya dengan jumlah partisipan yang terbatas. Apalagi dengan kendala pandemi yang saat itu mulai memasuki fase New Normal.
“UNY sudah dari lama mengusulkan menjadi PTNBH sejak tahun 2019- 2020. Karena ada covid menjadi tidak intensif. Lalu, pada 2021 didorong lagi (mempersiapkan PTNBH). Kita membentuk tim PTNBH yang kecil namun tetap efektif. Kemudian,
kami mengirim berkas ke dinas pendidikan. Presentasi dilakukan tiga kali dan baru di presentasi 3 UNY menemukan titik terang untuk bisa PTNBH,” Ujar Siswantoyo selaku Wakil Rektor di bidang Perencanaan dan Kerja sama.
Keterbukaan proses yang dianggap masih kurang ini membuat muncul sikap sangsi dari para mahasiswa. Keresahan inilah yang membuat BEM KM UNY mengadakan kegiatan diskusi dengan perwakilan mahasiswa di berbagai jurusan untuk sekadar membahas topik PTNBH. Kekhawatiran akan pelaksanaan PTNBH menghasilkan beberapa poin penting, yaitu UKT, kesiapan, komersialisasi kampus, dan sosialisasi. “Yang ditakutkan itu ada banyak. Tapi yang paling ditakutkan ya dari kesejahteraan mahasiswa. Entah itu dari fasilitas, UKT, dan kebebasan pendapat. Realita yang terjadi pada
rata-rata dari kampus yang sudah dulu PTNBH, yang kita khawatirkan itu terjadi. PTNBH belum dirasakan, tapi kita sudah mencoba compare dengan universitas lain,” tutur Ilham Alfrizal Akbar.
Rajwaa juga memberikan pendapatnya tentang kekhawatiran mahasiswa dalam menghadapi PTNBH UNY ini. “Dikhawatirkan tentang kesiapan UNY menjadi PTNBH. Kesiapan dari mulai SDM, fasilitas, dan sarana prasarana. Kita juga sudah membahas mengenai isu internal yang ada di UNY. Seperti satgas yang masih belum jelas, sarana dan prasarana yang itu kurang menunjang. Terutama di kampus wilayah. Yang ditakutkan juga oleh anak-anak yang pernah ngobrol, kalau semisal sudah bekerjasama dan banyak investor yang masuk dari berbagai perusahaan membuat pendidikan tidak seperti awalnya.
Jadi diubah oleh pangsa pasar,” ujar Rajwaa Farrely Rifqi Fauzi
Keresahan mahasiswa ini merupakan hal yang wajar terjadi saat adanya suatu perubahan dalam tatanan kehidupan. Permasalahan UKT memang selalu menjadi topik utama saat membahas PTNBH. Kekhawatiran yang muncul berdasarkan fakta lapangan beberapa kampus PTNBH yang sudah dikukuhkan sebelum UNY. “Presepsi kawan-kawan kita kalau besok PTNBH UKT naik, bukan menjadi target PTNBH. Akan tetapi, bagaimana dosen dan mahasiswa UNY bisa mengoptimalkan
potensi masing-masing untuk bisa mendorong identitas, integritas, dan income generating. Kami yakin UNY bisa mengembangkan sayap dengan membangun jejaring industri,” ungkap Siswantoyo Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama.
“Tidak benar, karena universitas PTNBH dilarang menaikan UKT sebagai sumber income utama. Yang sudah masuk tidak akan dinaikan. Kita bisa buat platform pendidikan.
Masa kita kalah dengan ruang guru, padahal UNY itu universitas kependidikan. Kenapa kita tidak mendorong kreativitas dan inovasi. Keberanian untuk mengakui diri sendiri tentang kehebatan pribadi,” tambah Siswantoyo.
No Responses