Berdasarkan pemeringkatan Kemristekdikti, UNY menyabet peringkat lima nasional untuk kinerja kemahasiswaan. Peringkat yang setimpal dengan keberhasilan mahasiswa UNY menyabet 1.114 prestasi sepanjang tahun 2018, dan rerata IP lulusan yang terus meningkat.
Menjadi unggul dicanangkan UNY bukan tanpa alasan. Bagi Prof. Sutrisna Wibawa, asa yang berelaborasi dengan karakter kreatif dan inovatif dalam ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan tersebut, harus digapai agar mahasiswa bisa bersaing dan bersinar di tengah ketatnya kompetisi global.
Salah satu cara bersinar, kemudian bisa dilakoni mahasiswa UNY lewat kinerja dan prestasinya yang terus meroket. Berdasarkan pemeringkatan Kemristekdikti, UNY menyabet peringkat lima nasional untuk kinerja kemahasiswaan. Peringkat yang setimpal dengan keberhasilan mahasiswa UNY menyabet 1.114 prestasi sepanjang tahun 2018, dan rerata IP lulusan yang terus meningkat.
“Inilah bentuk keunggulan. Dan kita akan tingkatkan terus di tahun-tahun berikutnya sesuai dengan grand design UNY. Menjadi World Class University di tahun 2025,” ungkap Sutrisna.
Kemahasiswaan Berkualitas
UNY secara konsisten mendorong mahasiswanya untuk meraih prestasi baik di tingkat internasional, regional, nasional, wilayah maupun daerah pada bidang penalaran, seni, olahraga, kesejahteraan dan minat khusus.
Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan dukungan sinergis dengan berbagai elemen baik di tingkat Universitas, Fakultas, Program Studi, dan Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA). Dalam pemeringkatan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan tahun 2017 versi Kemenristekdikti, kinerja Kemahasiswaan UNY meraih peringkat ke 7. Penilaian kinerja kemahasiswaan didasarkan pada prestasi mahasiswa dan kelembagaan kemahasiswaan.
Pada tahun 2018, pencapaian itu kemudian kembali melesat. UNY naik ke peringkat lima dengan poin penilaian kinerja yang lebih tinggi.
Peningkatan peringkat tersebut sedikit banyak disumbangkan dari prestasi para mahasiswa UNY kala berkompetisi. Disebutkan oleh Prof. Sumaryanto selaku Wakil Rektor III UNY, ada 1.114 prestasi yang telah diraih kampus ini sepanjang tahun 2018. Dengan rincian, kejuaraan internasional 171, regional 50, nasional 322, wilayah 101, dan daerah 470.
“Data tersebut dihimpun pada Bulan November lalu. Tentu bisa lebih lagi,” ungkapnya yakin.
Beberapa prestasi mahasiswa tersebut diantaranya disabet dalam Shell Eco-marathon Asia (SEMA 2018). DIgelar di Singapura, ajang pada bulan Maret lalu ini kembali menjadi ajang pembuktian prestasi tim Mobil Garuda UNY dalam kompetisi tingkat internasional. Pada tahun kedua keikutsertaannya dalam ajang serupa, tim ini kembali berhasil menyabet Juara III Kategori Urban Concept Internal Combution Engine. Dari puluhan tim mobil dari seluruh penjuru benua Asia, prestasi tersebut mengantarkan tim Mobil Garuda UNY mendapatkan tiket ke DWC (Drivers’ World Championship) di London bulan Juli 2018,
Kejuaraan dan IPK Tinggi
Di bidang teknologi, ada juga Tim robot UNY berhasil menjadi juara 1 di kompetisi tingkat Nasional “ELTRACO”. Tim ICHIBOT FF yang beranggotakan Fardiansyah Nur Aziz dan Furqon Nirwansyah. Untuk Juara ke 2 dari UGM, Juara ke 3 dari PENS dan juara 4 dari STTKD. Dalam Lomba ELTRACO (Electrical Line Tracer Contest) yang merupakan ajang kompetisi adu cepat dan adu strategi robot dalam mengikuti garis sebagai lintasan.
“Dan banyak lagi prestasi di bidang olahraga, seni, sains, termasuk PIMNAS kemarin UNY memperoleh tiga emas, empat perak, dua perunggu,” tukas Sumaryanto
Di dalam kelas, prestasi para mahasiswa juga tak kalah baiknya. Pada wisuda UNY yang digelar November lalu, IP lulusan mengalami peningkatan dan stabil pada rerata yang cukup baik. Termasuk prodi D3 dari 3,47 menjadi 3,44, S1 dari 3,49 menjadi 3,48, S2 dari 3,74 menjadi 3,75, dan S3 dari 3,71 menjadi 3,74.
Sutrisna berharap prestasi baik para mahasiswa di dalam dan di luar kelas layaknya dijabarkan tersebut, dapat senantiasa dilanjutkan. “Kampus selalu terbuka dan siap melakukan serta mendukung langkah-langkah yang diperlukan untuk kemajuan kemahasiswaan dan mahasiswa UNY,” pungkas Sutrisna.
No Responses