Komitmen Pendanaan Mendukung UNY Berkolaborasi Inovatif

 LAPORAN UTAMA

Benih memerlukan nutrisi dan perawatan agar tumbuh subur dan membawa manfaat. Demikian pula pendanaan yang tepat dan terarah juga membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang bijak agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Pendanaan yang disalurkan akan memberikan kekuatan pada sebuah proyek untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Program Matching Fund ditujukan kepada para Insan Dikti yang terdaftar sebagai dosen di perguruan tinggi di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) seperti universitas, institut, ataupun sekolah tinggi negeri maupun swasta. Insan Dikti berkesempatan mendapatkan pendanaan Matching Fund setelah sukses bermitra dengan industri di Kedaireka yang terdaftar sebagai entitas UKM, koperasi, perusahaan rintisan, BUMN atau BUMD, Bumdes, Kementerian ataupun Lembaga Pemerintahan lainnya.

Proses pengajuan proposal Matching Fund diawali dengan pendaftaran daring melalui laman resmi Kedaireka. Pengusul mengunggah proposal yang telah disusun sesuai dengan panduan dan ketentuan yang telah ditetapkan. Proposalakan masuk ke dalam sistem dan diteruskan ke tim yang bertanggung jawab dalam proses seleksi. Matching Fund membuka kesempatan bagi para peneliti di perguruan tinggi untuk memperoleh dukungan dana riset dan pengembangan yang inovatif dan ditujukan untuk kebermanfaatan bersama, baik pihak kampus, mitra, maupun masyarakat.

UNY memberikan dukungan berupa pendampingan dana jika ada beberapa hal yang tidak dapat dipenuhi dengan dana dari Matching Fund.

Pendanaan menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas riset di perguruan tinggi. Pendanaan yang cukup akan memungkinkan peneliti melakukan riset secara lebih efektif dan efisien. Penting bagi perguruan tinggi untuk memiliki kemampuan dalam menyediakan dana pendampingan dalam kegiatan yang dilakukan terkait penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Universitas Negeri Yogyakarta memiliki komitmen kuat mendukung aktivitas riset dan program Matching Fund yang melibatkan para dosen serta sumber daya yang dimiliki perguruan tinggi. Salah satu cara yang dilakukan UNY untuk memberikan dukungan ialah dengan menyediakan dana pendampingan dan dukungan pada kegiatan Matching Fund (MF) bagi para pengusul atau peneliti.

UNY memberikan dukungan berupa pendampingan dana jika ada beberapa hal yang tidak dapat dipenuhi dengan dana dari Matching Fund. Selain itu, UNY juga memiliki kebijakan yang memungkinkan para peneliti untuk mengajukan proposal riset dengan dana yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. “Jadi, kita seefektif dan seefisien sesuai kebutuhan, dana pendamping itu kalau memang diperlukan sekali, tetapi kalau sudah cukup ya hanya untuk manajemen saja,” ungkap Drs. Sukirjo, M.Pd. selaku Direktur Perencanaan dan Keuangan UNY pada kesempatan wawancara di kantornya, Selasa (14/2).

Tim dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat melakukan review terhadap proposal yang masuk. Review dilakukan untuk memastikan bahwa proposal tersebut memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan. Proses seleksi dilakukan untuk mengevaluasi kualitas dan potensi kebermanfaatan pengajuan selanjutnya dengan memperhatikan rekomendasi yang diberikan oleh tim.

Dalam pernyataannya, Drs. Sukirjo, M.Pd. yang menjabat sebagai Direktur Perencanaan dan Keuangan UNY, menjelaskan bahwa skema yang memiliki status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum memiliki sifat kontraktual. Artinya, dana pendamping yang diberikan oleh perguruan tinggi dimaksudkan untuk digunakan pada kegiatan yang tidak dapat dibiayai dengan dana MF, termasuk untuk keperluan manajemen. Dalam upaya untuk memastikan bahwa dana pendampingan untuk riset dan Matching Fund yang disediakan dapat dimanfaatkan dengan baik, UNY juga memiliki mekanisme pengawasan dan evaluasi yang ketat. Setiap proposal riset dinilai secara teliti oleh tim penilai ahli di bidang yang terkait dengan riset tersebut. Selain itu, para peneliti juga harus menyampaikan laporan kemajuan dan laporan akhir riset sebagai bukti penggunaan dana yang tepat dan efektif. Dengan demikian, UNY dapat memberikan dukungan yang memadai bagi para peneliti dalam melakukan riset yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dana pendamping yang diberikan oleh perguruan tinggi dimaksudkan untuk digunakan pada kegiatan yang tidak dapat dibiayai dengan dana MF, termasuk untuk keperluan manajemen.

Pada tahun 2023, Kemendikbudristek menawarkan dua skema program kemitraan yang memungkinkan untuk mendapatkan pendanaan. Skema A berupa kemitraan antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri atau mitra lain dengan tujuan mengkomersialisasi produk inovasi atau penyelesaian masalah bersama yang dihadapi oleh mitra maupun permasalahan perguruan tinggi dan mitra. Dan skema B ditujukan bagi bentuk kemitraan untuk memanfaatkan kepakaran yang dimiliki perguruan tinggi untuk member- dayakan masyarakat atau mengembangkan potensi masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan sektor publik dan efisiensi tata kelola pemerintahan. Kemitraan pada skema b ini dapat melibatkan instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, atau mitra lainnya dengan kebermanfaatan lebih luas.

Pengajuan proposal Matching Fund dilaksanakan oleh perguruan tinggi melalui platform Kedaireka. Proses pembuatan dokumen proposal tersebut akan melibatkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan mitra yang telah disetujui. “Setelah proposal masuk ditinjau oleh tim dari direktorat riset, nanti dievaluasi di tim Jakarta kemudian akan ditentukan yang disetujui mendapatkan dana siapa saja,” ujar Drs. Sukirjo, M.Pd. tentang alur seleksi untuk pendanaan yang diberikan kepada perguruan tinggi pengusul. Untuk mengajukan proposal Matching Fund diperlukan terlebih dahulu terciptanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan mitra di platform Kedaireka. Setelah terjadi kolaborasi, proses pengajuan dapat dimulai dengan melakukan registrasi dan kolaborasi di platform Kedaireka, mengunggah seluruh data dan dokumen persyaratan, melakukan seleksi administrasi, dan akhirnya menunggu keputusan penetapan.

Pendanaan yang dialokasikan secara bijak dan tepat sasaran sangat penting dalam mendorong kemajuan riset dan inovasi serta mengambil langkah-langkah untuk memastikan hasil riset dapat diterapkan secara nyata. Harapan dari pendanaan yang diberikan dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Komitmen mendukung Insan Dikti UNY dalam pendanaan riset juga sangat penting. Seluruh insan di UNY harus bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama. Dukungan dapat berupa pemberian pelatihan dan bimbingan untuk mengembangkan keterampilan penulisan proposal riset yang baik dan benar, pengelolaan data riset, serta publikasi hasil riset. Selain itu, dukungan lain berupa pemberian dana riset yang cukup agar para peneliti dapat melaksanakan riset dengan baik. Dengan adanya komitmen dan dukungan ini, diharapkan tercipta inovasi yang bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Penulis: Hanifah Luthfiana

No Responses

Comments are closed.