Penjaminan mutu Program PPG di UNY melibatkan berbagai kegiatan dan proses yang terstruktur untuk mengawasi, mengevaluasi, dan meningkatkan efektivitas program ini.
Penjaminan mutu hadir sebagai pilar yang memberikan sentuhan dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dan garda yang memelihara kualitas serta standar pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai salah satu LPTK penyelenggara Pendidikan Profesi Guru (PPG) diakui secara luas dalam melatih calon guru yang profesional dan berkualitas. UNY telah menunjukkan komitmen yang
kuat dalam meningkatkan standar pendidikan di Indonesia dengan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan oleh para calon guru.
Dalam menjaga penjaminan mutu PPG, UNY juga melaksanakan kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap lulusan PPG. UNY melacak kesuksesan dan kinerja lulusan dalam praktik mengajar dan memperoleh umpan balik dari mereka serta sekolah tempat mengajar. Hal ini membantu UNY untuk terus meningkatkan program dan memastikan bahwa lulusan PPG UNY siap menghadapi tuntutan dunia pendidikan. UNY juga melakukan penilaian dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Melalui kegiatan pengawasan, pengawas PPG di UNY secara rutin memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program, termasuk observasi terhadap pengajaran calon guru di sekolah mitra. Umpan balik yang diberikan oleh pengawas membantu dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
UNY juga melibatkan pemangku kepentingan terkait, seperti alumni, pihak sekolah, dan masyarakat dalam proses penjaminan mutu. Mekanisme umpan balik dari pemangku kepentingan ini sangat berharga dalam mendapatkan perspektif yang komprehensif tentang keberhasilan program PPG dan area yang perlu diperbaiki. Salah satu langkah yang diambil oleh UNY dalam penjaminan mutu PPG adalah melibatkan tim penjaminan mutu yang terdiri dari para ahli pendidikan dan praktisi lapangan yang berpengalaman. Dalam proses evaluasi tersebut, umpan balik dari siswa juga sangat dihargai dan menjadi pertimbangan dalam mengembangkan dan memperbaiki program. Dalam era perubahan dan perkembangan pendidikan yang cepat, penjaminan mutu menjadi landasan yang penting untuk menjaga relevansi dan kualitas program PPG di UNY sehingga menghasilkan para calon guru yang siap menghadapi tuntutan dunia pendidikan yang semakin kompleks dan beragam.
UNY melacak kesuksesan dan kinerja lulusan dalam praktik mengajar dan memperoleh umpan balik dari mereka serta sekolah tempat mengajar.
Sistem penjaminan mutu di LPTK melibatkan lembaga penjaminan mutu di setiap LPTK dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Guru (SNPG). UNY secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program PPG. Evaluasi ini melibatkan partisipasi aktif dari dosen, pengajar, serta pihak terkait lainnya. Data dan masukan yang diperoleh dari evaluasi digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dan pengembangan program. Dengan melakukan pemantauan yang berkesinambungan, UNY dapat mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam program PPG dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Dilakukan seleksi perekrutan dosen dan tenaga pendidik untuk PPG. Mereka harus memenuhi kualifikasi akademik yang tinggi dan memiliki pengalaman yang relevan dalam bidang pendidikan. Seleksi dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka memiliki kompetensi pedagogis, pengetahuan yang mendalam, dan keterampilan praktis yang dibutuhkan untuk mengajar dan membimbing mahasiswa. Mereka diundang untuk mengikuti workshop, seminar, dan pelatihan lainnya yang berfokus pada peningkatan kompetensi mengajar, penggunaan teknologi pendidikan, penelitian, dan pengembangan kurikulum. Selain itu, UNY menerapkan sistem evaluasi kinerja dosen dan tenaga pendidik secara periodik. Evaluasi dilakukan oleh atasan langsung, sesama dosen, mahasiswa, dan pihak eksternal. Melalui proses ini, kualitas pengajaran, komunikasi dengan mahasiswa, dan kontribusi akademik mereka dievaluasi secara
komprehensif. Hasil evaluasi digunakan untuk memberikan umpan balik konstruktif kepada dosen dan tenaga pendidik, serta untuk memperbaiki program PPG yang berjalan di UNY secara keseluruhan.
Hasil evaluasi digunakan untuk memberikan umpan balik konstruktif kepada dosen dan tenaga pendidik, serta untuk memperbaiki program PPG yang berjalan di UNY secara keseluruhan.
“Syarat-syarat untuk program PPG telah terinci dalam peraturan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Secara
khusus, untuk tenaga pendidik PPG dalam jabatan, syarat minimalnya adalah menjadi asisten ahli dengan spesifikasi yang diterapkan oleh
UNY minimal sebagai lektor. Sedangkan untuk guru pamong, persyaratannya sebelumnya sangat ketat, tetapi sekarang persyaratan tersebut berbeda jauh. Sekarang, persyaratan meliputi pengalaman kerja selama 5 tahun dan memiliki sertifikat pendidik. Untuk PPG, fokus utama menjadi guru pamong adalah pada guru penggerak, tetapi bukan sebagai prasyarat utama,” ungkap Sekretaris Direktorat DPPK UNY, Dr. Sukarno, M.Hum.
Hal-hal mengenai pelaksanaan PPG prajabatan tertuang dalam Perdirjen GTK Nomor 3830/B/ HK.03.01/2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan. Mahasiswa PPG dianggap berhasil menyelesaikan program studi ketika mereka telah memenuhi syarat kompetensi yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dalam
deskripsi pencapaian pembelajaran lulusan Program PPG. Penjaminan mutu lulusan PPG UNY secara konsisten melibatkan industri dan
mitra dalam proses evaluasi dan pengembangan kurikulum. Hal tersebut untuk memastikan lulusan PPG UNY memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kebutuhan dunia kerja khususnya pada ranah pendidikan dan mampu menghadapinya dengan profesional.
UNY menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan dan organisasi mitra, baik di tingkat lokal maupun nasional. Kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi dosen dan tenaga pendidik untuk mengikuti program pertukaran, menghadiri lokakarya bersama, dan berbagi pengalaman dengan praktisi pendidikan lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan perspektif mereka, memperluas jaringan profesional, dan mengadopsi praktik terbaik dalam pengajaran dan pembimbingan.
Ketika guru berperan dengan baik, maka pendidikan dapat berjalan secara kondusif, mampu menanamkan kreativitas, inovasi, dan karakter, serta hal-hal lainnya yang penting.
Guru merupakan simbol penting dalam pendidikan. Ketika guru berperan dengan baik, maka pendidikan dapat berjalan secara kondusif, mampu menanamkan kreativitas, inovasi, dan karakter, serta hal-hal lainnya yang penting. Belajar dari pengalaman Jepang melalui para guru, pendidikan menjadi prioritas utama untuk membangkitkan kembali peradaban. Dengan guru-guru yang secara aktif terlibat dalam membangun dan melalui pengabdiannya dalam proses pendidikan, Jepang dapat berhasil pulih dan bangkit dalam waktu lebih cepat. Tenaga pendidik di UNY dengan pengalaman dan keahlian yang mendalam, mereka menjalankan peran sebagai garda terdepan dalam menjamin kualitas pembelajaran. Keberagaman pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh tenaga pendidik menjadi kayu bakar yang menerangi jalan menuju kesuksesan bagi para calon guru masa depan lewat PPG yang diselenggarakan. UNY melibatkan pemantauan dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap penyelenggaraan program PPG. Hal ini dilakukan untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkat.
Author: pewara dinamika
No Responses