Pahlawan tanpa tanda jasa bukan sekadar pemanis historis, tetapi sendi dan rangka yang memanggul pendidikan bangsa
NOVEMBER jadi bulannya guru. Tepat tanggal 25 di bulan sebelas ini, rakyat Indonesia merayakan hari penghormatan bagi pahlawan tanpa tanda jasa. Bertepatan dengan itu pula, tanggal 10 di bulan yang sama, Indonesia juga punya hari yang menjadi pengingat
akan tumpah darah para pahlawan. Meski tak berjuang di medan perang, kepahlawanan guru tidaklah lebih kecil.
Guru membimbing, mendidik, bukan cuma tembakan ilmu dan materi semata. Para leluhur telah mengajarkan bahwa negara kita secara idiomatik disebut sebagai ibu pertiwi, bukan bapak pertiwi. Negara yang dicita-citakan oleh nenek moyang (bukan kakek moyang) adalah negara yang memiliki spirit keibuan sekaligus watak kodrati asah, asih,
dan asuh. Makna asah itu mencerdaskan, asih itu menyayangi dan asuh itu membesarkan. Inilah prinsip dasar sistem among yang dikembangkan oleh Ki Hajar Dewantara. Sebagai guru, kita harus mengajar dengan sentuhan hati dan kasih sehingga ilmu yang diajarkan dapat langsung terinduksi.
Donwload DISNI
No Responses