Tiga program studi (prodi) baru sukses diluncurkan UNY ketika pendaftaran SNMPTN 2019 lalu dibuka. Prodi anyar ini diberi judul Teknik Manufaktur, Teknik Elektronika, serta Teknologi Informasi. Ketiga-tiganya berasal dari Fakultas Teknik (FT) yang bergerak dengan latar belakang seragam, yakni teknik murni. Pengadaan prodi baru ini hadir dalam kerangka konsistensi UNY dalam menciptakan inovasi termutakhir yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Pendidikan dengan materi dan kemampuan yang mampu mengakomodir zaman menjadi penting ketika ombak disrupsi memulai gulungan pertamanya. Revolusi Industri 4.0. mengacak-acak tatanan yang selama ini kita kenal. Ia memberikan tuntutan berbeda, tantangan berbeda dari masa sebelum kedatangannya. Barang siapa yang tidak bisa beradaptasi, bergerak cepat, maka dia akan tenggelam dan hilang. UNY, sebagai salah satu LPTK terbaik negeri, berkewajiban membekali anak-anak bangsa dengan pendidikan paling baik, supaya nantinya generasi muda Indonesia mampu mengikuti gerak lekuk zaman, dan tidak tertinggal karena tak punya skill mumpuni.
Lahirnya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) membuat arus kebutuhan industri tak lagi sama. Tenaga kerja dengan keahlian teknik jadi aset penting. Akan sangat disayangkan bila Indonesia tak sanggup menyediakan sumber daya manusia mumpuni, maka kesempatan ini akan diambil alih oleh insinyur negara ASEAN lainnya. Padahal, secara sumber daya dan kapasitas ekonomi, Indonesia memiliki cakupan paling besar, dan karenanya butuh lebih banyak insinyur. Tiga prodi baru besutan FT UNY menjadi salah satu jawaban.
Sudah bisa dipilih oleh calon mahasiswa mulai tahun ajaran 2019/2020, tiga prodi yang berbasis teknik murni tersebut nantinya akan mengajarkan pengetahuan akan cara menciptakan sesuatu dengan ilmu teknik. Ke depan, digadang-gadang akan ada satu prodi yang segera menyusul menjadi wahana intelektual, yang masih berdiam di bawah payung teknik murni: Teknik Sipil dan Perencanaan. Prodi ini diproyeksikan mampu akan bisa dibuka dalam Seleksi Mandiri UNY 2019 atau saat Penerimaan Mahasiswa Baru pada tahun ajaran selanjutnya. Semua demi tak terseok-seok di tengah derasnya arus disrupsi.
No Responses