Registrasi Onlinedan Penuhi Kewajiban
*Ilham Dary Athallah
Diterima di UNY adalah awal perjuangan menuntut ilmu bagi mahasiswa baru. Sebelum masuk ke ruang kelas, ada kewajiban yang harus dipenuhi.
—-
Sabtu (20/07) menandakan telah tuntasnya Seleksi Mandiri di UNY. Artinya, keluarga universitas ini sudah komplit. Mahasiswa dari jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri telah tergabung di program studi masing-masing.
Walaupun sudah komplit, layaknya diungkapkan Sumaryanto selaku Wakil Rektor III, agenda masuk kelas masih menunggu bulan September. Ada kewajiban yang perlu dituntaskan lebih dulu bagi para peserta yang mendaftar dan lolos di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yaitu melakukan proses registrasi sebagaimana disampaikan melalui Surat Pengumuman Nomor B/1932/UN34/TU.01.02/2019.
Salah satu kewajiban tersebut, yang paling awal, adalah registrasi online. Caranya? Isi data dan bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Pengisian Data
Semua alur kewajiban tersebut dimulai dari pengisian data UKT. Calon mahasiswa baru secara regulasi wajib mengisi data kondisi sosial ekonomi di laman ukt.uny.ac.id.
Di dalam laman tersebut, akan ada menu yang wajib diisi untuk verifikasi kondisi mahasiswa tersebut. Misalnya, berapa penghasilan orang tua, berapa rumah, apakah punya kendaraan, dan lain-lain.
Data tersebut akan dihimpun pihak universitas untuk menentukan UKT sesuai regulasi dan kemampuan mahasiswa tersebut. Sebagai Badan Layanan Umum, UNY telah memiliki acuan berupa Peraturan Menteri Keuangan dalam mengatur berapa yang harus dibayarkan oleh mahasiswa dengan kondisi ekonomi tertentu.
“UKT di UNY ada enam golongan. Rinciannya sudah diatur di Permenkeu. Misal, gaji lima juta itu masuk golongan empat atau lima. Tapi, bisa saja kalau dia empat bersaudara, kondisi ekonomi diidentifikasi lebih sulit, maka masuk golongan tiga atau empat. Semakin rendah golongan, UKT makin rendah,” ungkap Sumaryanto.
Penetapan UKT yang menilik kondisi sosial ekonomi tersebut, diungkapkan oleh Sutrisna Wibawa selaku Rektor, merupakan keniscayaan karena UNY peduli dengan mahasiswanya. Per tahun 2018, 29,7% mahasiswa UNY berasal dari golongan prasejahtera. Mereka menjadi bagian dari UNY dengan beasiswa Bidikmisi, UKT 1 (membayar 500.000 per semester), dan UKT 2 (membayar 1.000.000 per semester).
“Ini komitmen UNY untuk membantu masyarakat,” ungkap Sutrisna.
Membayar UKT
Bagi yang tidak melakukan pengisian hingga tenggat waktu yang ditentukan, maka calon mahasiswa baru akan dikenakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tertinggi. Informasi yang di-inputnantinya akan diverifikasi oleh pihak kampus dan pengumuman hasil verifikasi akan dikeluarkan pada 15 Juli 2019 melalui laman https://uny.ac.id.
Setelah diverifikasi, kewajiban selanjutnya berlangsung yaitu membayar UKT. Tidak perlu datang ke kampus, pembayaran dapat dilakukan melalui Bank Mandiri, BTN, BNI, hingga BPD DIY. Bisa melalui teller, ATM, bahkan internet bankingdan mobile banking.
“Tinggal menunjukkan nomor bukti pendaftaran. Atau apabila melalui ATM dan lainnya, menyesuaikan panduan penggunaan dari masing-masing bank,” ungkap Sutrisna.
Khusus bagi mahasiswa yang mengajukan Bidikmisi, karena masuk dalam golongan prasejahtera, tidak pelu membayar UKT setelah diterima. Namun, bukan berarti UKT nya otomatis gratis, sebut Sutrisna.
“Karena verifikasi Bidikmisi biasanya baru berakhir bulan September-Oktober, menunggu arahan Kementerian Ristekdikti karena ini dana negara. Bagi yang benar-benar prasejahtera, terverifikasi, dan masuk kuota Bidikmisi, maka gratis. Bagi yang memalsukan Bidikmisi, bisa kena sanksi administratif,” imbuhnya.
Setelah UKT terbayar, registrasi onlinedapat kembali dilanjutkan di laman registrasi.uny.ac.id. Kali ini data yang dimasukkan adalah dokumen untuk verifikasi, diantaranya ijazah, KTP/KK, Surat Keterangan Sehat, Tidak Buta Warna, dan Bebas Narkoba.
“Di-scansaja. Langsung di websitedan digital. Biar cepat dan tidak hilang,” pungkas Sutrisna.
No Responses