Keberhasilan pengelolaan institusi UNY memerlukan keterkaitan kegiatan bidang I, II, III, IV, dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung. Untuk itu, diperlukan kerja sama yang baik dari semua pemangku amanah (pimpinan dan pejabat), dosen, karyawan, dan seluruh mahasiswa. Hal ini disampaikan Prof. Dr. Suyanta, M.Si., dikutip dari Buku Bakal Calon Rektor UNY Periode 2021-2025.
Kualitas pendidikan saat ini masih menjadi permasalahan mendasar dalam usaha perbaikan mutu sistem pendidikan nasional. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi milik pemerintah (negeri) mempunyai kewajiban langsung dalam usaha-usaha meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Khususnya, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan guru yang implikasinya akan berkorelasi langsung pada kualitas pendidikan dasar dan menengah. Dalam upaya tersebut, maka pembenahan dan pengelolaan sistem pendidikan di UNY menjadi barometer ketercapaian program tersebut. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan sistem manajemen pengelolaan dan kepemimpinan yang baik.
Gagasan untuk mengelola perguruan tinggi yang unggul dalam pencapaian Tri Dharma adalah hal yang dituangkan Prof. Dr. Suyanta, M.Si. sebagai Bakal Calon Rektor UNY Periode 2021-2025 dalam dokumen visi, misi, dan program kerjanya. Program kerja untuk mengembangkan dan mengelola UNY menjadi institusi yang unggul akan ia fokuskan di pengembangan empat bidang. Yaitu bidang I, pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta penjaminan mutu. Bidang II mencakup bidang kerumahtanggaan, sarana prasarana, keuangan, dan ketenagaan. Bidang III mencakup kemahasiswaan dan alumni. Bidang IV mencakup kerja sama, hubungan masyarakat, dan promosi.
Institusi yang unggul ia fokuskan di pengembangan empat bidang.
Mengembangkan Empat Bidang
Dalam pandangan Suyanta, keempat bidang tersebut harus dikelola secara bersama-sama, sinergis, dan berkelanjutan. Program bidang I mencakup bidang pendidikan dan pengajaran (dikjar), baik di tingkat universitas, fakultas, maupun di jurusan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta penjaminan
mutu yang dikoordinasikan dengan pusat penjaminan mutu universitas (LPMPP). Peningkatan kualitas bidang dikjar mencakup pendidikan S1 calon guru maupun nonkependidikan. Keberhasilan yang dicapai dalam bidang dikjar menuntut peningkatan sumber daya manusia, peningkatan layanan akademik, peningkatan kualitas kelembagaan dan program pendukung bidang dikjar, serta kegiatan lain yang terkait.
Dalam bidang penelitian, selama ini UNY sudah menjadi pioner dalam melaksanakan penelitian, terutama kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa. Pada saat ini, LPPM UNY menduduki klaster Mandiri (klaster paling atas) dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan melalui DRPM Ristek/BRIN. Suyanta berkomitmen mempertahankan predikat tersebut. Penelitian merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, di samping meningkatkan pengajaran dan pendanaan penelitian.
Di bidang II, sarana prasarana juga penting untuk ditingkatkan. Termasuk kerumahtangaan dan kebersihan lingkungan. Administrasi keuangan merupakan salah satu komponen penting dalam manajemen organisasi. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai institusi milik pemerintah di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, maka pengelolaan keuangan negara harus taat pada peraturan perundangundangan yang berlaku. Pengelolaan keuangan harus memenuhi prinsip-prinsip pengelolaan, yaitu tertib, taat peraturan, efisien, ekonomi, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas keadilan dan kepatutan.
Selama ini Universitas Negeri Yogyakarta sudah menjadi pioner dalam melaksanakan penelitian, terutama kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa.
Di bidang III, pembinaan kemahasiswaan dan alumni terus ditingkatkan di berbagai bidang. Ketiga bidang ini nantinya akan ditunjang dengan bidang IV, yaitu kerja sama, humas, dan promosi.
Prof. Dr. Suyanta, M.Si. adalah Guru Besar Bidang Ilmu Kimia Analitik dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY. Karir akademisnya dimulai sejak menjadi dosen UNY di program studi Pendidikan Kimia pada tahun 1992, dan aktif menulis di media massa, jurnal, mengisi seminar nasional atau internasional. Pidato pengukuhan guru besar pria kelahiran Blora, 8 Mei 1966 ini bertopik Aplikasi Elektrokimia, sangat relevan untuk keilmuan kimia. Dengan mengoptimalkan pemahaman analisis dan pemisahan kimia, Indonesia dapat memperoleh keunggulan teknologi dan menciptakan berbagai produk turunan unggul. Sejak 2016, Suyanta menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) dengan pengalaman jabatan lainnya sebagai Wakil Dekan I FMIPA pada 2011-2016 dan Staf Ahli Wakil Rektor I pada 2007-2008.
No Responses