Tentang Kami

Majalah Resmi Universitas Negeri Yogyakarta. Bagikan khusus serba-serbi serta prestasi UNY tiap bulannya. Transformatif dan Partisipatif!

SALAM hangat dari kami segenap redaksi Pewara Dinamika untuk seluruh pembaca setia majalah ini. Akhirnya kami menyapa pembaca kembali setelah tertunda penerbitannya pada edisi April 2017 lalu untuk melakukan pembenahan. Bulan April-Mei merupakan bulan yang sibuk dengan agenda besar: pelantikan rektor, wakil rektor 1, hingga pelaksanaan dies natalis UNY ke-53. Dengan komitmen untuk menjaga mutu dan kualitas produk, kami melakukan pembenahan.

Perubahan adalah keniscayaan, sebuah adigium lama yang disampaikan oleh Heraclitus, seorang filusuf Yunani, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, kecuali perubahan itu sendiri. Untuk itu, Adaptasi menjadi poin penting untuk menjaga eksistensi dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Hal yang sama terjadi pada majalah Pewara Dinamika. Sejak hadirnya majalah ini di awal tahun 2001 dan memperoleh Gold Winner sebagai The Best University Magazine pada tahun 2013, Pewara Dinamika, sebagaimana namanya, mengalami dinamika perubahan yang terus menerus. Dan tentunya semuanya dalam kerangka perbaikan dan berorientasi pada komitmen memberikan informasi yang cerdas, cergas, dan tuntas kepada khalayak.

Majalah ini hadir di awal tahun 2001 dan memperoleh Gold Winner sebagai The Best University Magazine pada tahun 2013.

Untuk menjawab tantangan baru, edisi Mei 2017 menjadi momentum awal Pewara Dinamika hadir dengan dengan pewajahan dan konten yang baru yang tentunya lebih asik untuk dibaca. Majalah ini memiliki rubrik Rektor Menyapa, Pena Redaksi, Tips, Laporan Utama (tematik setiap bulannya), Wawancara Khusus, Sosok, Berita seputar UNY, Opini Cerpen, Puisi, dan Pojok Gelitik.

Perubahan Pewara Dinamika berbarengan dengan hadirnyan tampuk pimpinan baru di jajaran rektorat UNY yang dinahkodai oleh Prof. Sutrisna Wibawa. Ada banyak tantangan baru yang dihadapi oleh rektor baru UNY, dengan semangat transformasional, partisipatif, dan kolegial sebagai tagline kepemimpinannya, diharapkan akan membawa UNY menuju kampus kelas dunia.