Selama musim pandemi ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Nah, mumpung anak-anak stay di rumah, yuk lebih dekat ke anak-anak dengan mendongeng.
Ada yang harus diingat-ingat dalam memilih dongeng untuk si anak. Mari disimak tipsnya.
1. Pilihlah dongeng yang menghibur. Pilihlah dongeng sesuai dengan minat dan ketertarikan anak terhadap sesuatu.
2. Jangan lupa untuk memperhatikan nilai edukasi. Nilai edukasi bisa dikenalkan mulai dari lingkungan sekitar anak-anak. Cerita ini juga bisa tentang pengalaman sehari-hari.
3. Pilih bahasa yang baik. Pemilihan bahasa juga bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan bahasa anak dan pemahamannya terhadap kata. Biasanya dongeng menyajikan kata-kata secara sederhana atau lebih kompleks dan rumit.
4. Anak-anak lebih suka dengan ilustrasi yang menarik. Ilustrasi harus sesuai dengan dunia anak-anak. Hindari untuk memberikan ilustrasi yang melebihi batas imajinasinya.
5. Ayo mulai mendongeng. Jangan lupa menambahkan intonasi suara yang menarik menggunakan ekspresi atau gerak. Ekspresi wajah dapat mendukung intonasi dalam menggambarkan kesedihan, ketegangan, ketakutan, kecemasan, kebahagiaan, dan kemarahan.
6. Tidak ada salahnya menggunakan alat peraga. Alat peraga bisa menggunakan benda di sekitar yang mendukung karakter, tokoh, atau benda di dalam cerita.
7. Jadilah teman yang menyenangkan.
Anak-anak sangat menyukai ketika orang dewasa dapat masuk ke dalam dunia imajinasinya dan mendukung dunianya.
8. Jangan lupa apresiasi karyanya.
Jangan lupa, sebagai orang dewasa yang diajak berinteraksi harus bisa menghargai karya anak apapun bentuknya. Hal ini membuat anak menjadi termotivasi dan bisa menghargai karyanya sendiri maupun orang lain.
9. Bisa memilih alternatif lain.
Zaman sekarang ini, sudah banyak sekali video yang menyuguhkan cerita-cerita anak. Video tersebut bisa di akses di beberapa web atau media sosial para pendongeng serta penyaji cerita. Selain itu, sekarang sudah banyak yang menyediakan podcast cerita anak-anak. Asalkan jangan lupa untuk tetap memperhatikan poin satu sampai empat ya.
Selamat mencoba menjadi teman imajinasi anak-anak lewat mendongeng.
RIANA DWI KURNIAWATI / Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNY
No Responses